Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

HMF (Hydroxy Methyl Furfuraldehyde)

P  engujian kadar HMF merupakan metode yang selalu digunakan untuk menguji kesegaran dan keaslian madu.   Madu biasanya memiliki kadar dibawah 1 mg/kg namun dapat terus meningkat apabila suhu sekitar mencapai 20°C. Suhu pada sarang lebah dapat mencapai 40°C selama musim  panas, dan biasanya kadar HMF menjadi lebih dari 1 mg/kg namun kurang dari 10 mg/kg.   Tingginya kadar HMF menandakan pemanasan yang berlebihan selama proses ekstraksi. Beberapa negara menetapkan kadar maksimal HMF sebesar 40 mg/kg. Namun untuk madu yang berasal dari daerah tropis menetapkan kadar HMF tidak boleh lebih dari 80 mg/kg. Hal ini dikarenakan pembentukan HMF yang tergantung dari pH dan suhu.   Tingginya kadar HMF pada madu asli dari daerah tropis hampir sama dengan madu palsu, hal ini akan mempersulit untuk membedakan madu murni dan madu palsu dengan menggunakan pengujian kadar HMF saja.   Ada 3 metode yang dapat digunakan untuk mengetahui kadar HMF : Pengukuran langsung menggunakan absorbansi HMF pada panja

Madu Perhutani Murni

Madu perhutani di produksi oleh pusbahnas (Pusat Perlebahan Nasional ) Pembangunan Pusbahnas sendiri diawali dengan kerjasama antara DepHut dan FAO berupa Project Document INS/85/008/G/01/12 (Beekeeping for Rural Development) pada tanggal 12 Oktober 1985 kemudian ditindak lanjuti dengan Surat Menhut No.369/Menhut/II/1986 tgl.14 Agustus 1986 yang menunjuk Perum Perhutani sebagai pelaksana Pengembangan PUSBAHNAS dan diresmikan pada tanggal 20 Februari 1992. Operasional Pusbahnas dilimpahkan kepada Perum Perhutani yang selanjutnya dikukuhkan oleh SK Dir Perum Perhutani No.572/Kpts/Dir/tgl.22 Juni 1992 yang secara structural langsung dibawah Direksi Perum Perhutani & Direktorat Produksi. Seiring dengan restukturisasi pemisahan kelola SDH dengan kelola Bisnis Pusbahnas termasuk rumpun KPH Bogor Perum Perhutani Unit III Jawa Barat & Banten. Madu Perhutani adalah madu yang memenuhi persyaratan sesuai SNI No. 01 – 3534 Tahun 2004, kelebihan dari madu perhutani yaitu kadar air maksimal